SEJARAH PERPINDAHAN KECAMATAN LAMA KE KECAMATAN BARU
Pada waktu agresi ke II Belanda
menyerbu Kecamatan Balong yang pertama diserbu ádalah kantor Muspika Kecamatan
Balong, kemudian kantor Muspika Kecamatan Balong dikosongkan dan secara
diam-diam Muspika Kecamatan Balong membangun kantor di Desa Ngendut yang dipimpin
oleh seorang Onder (Camat), pada waktu itu Ondernya berasal dari Resimen
Mahasiswa bernama BRIGADE JENDRAL BUDJONO.
Dari waktu-kewaktu kegiatan
pemerintahan yang ada di Desa Ngendut tercium oleh Belanda, akhirnya pada
pagi-pagi buta Kantor Muspika yang dibangun di Desa Ngendut diobrak- abrik oleh
Tentara Belanda pada saat itu Onder Budjono sedang mandi ditembak oleh Tentara
Belanda dan langsung meninggal dunia. Oleh masyarakat Desa Ngendut jasadnya
dimakamkan di Pemakaman Gedhe Desa Ngendut. Tapi setelah kemerdekaan RI, Makam
Onder Budjono tersebut di pindah ke Taman Makam Pahlawan. Selanjutnya Kantor
Muspika yang ada di Desa Ngendut dikosongkan.Untuk mengenang jasa-jasanya maka
Jalan Poros Desa Ngendut selanjutnya diberinama Jalan BUDJONO.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar